Halaman
Di dunia ini terdapat berbagai fenomena yang bersifat alami, khayali, dan
misteri. Informasi ini, dapat diakses melalui dialog, debat, berbagai artikel. Bagi
yang memiliki pengetahuan yang memadai, informasi serupa dapat disampaikan
kepada orang lain dalam bentuk kajian dengan kata-kata dan kalimat dalam
berbagai bentuk. Melalui pelajaran ini pemahaman mengenai dialog, debat,
pembuatan karya tulis, dan kata majemuk akan kita tingkatkan.
Pelajaran 12
Fenomena Alam: Fakta,
Misteri, atau Khayal?
Sumber:
www.google.com
Kemampuan Berbahasa
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
144
A. Mendengarkan
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat membedakan informasi dan pendapat dari
dialog.
Membedakan informasi dan pendapat
Pada pelajaran terdahulu, kita sudah sedikit tahu tentang perbedaan fakta, data, dan
informasi. Segala sesuatu yang sungguh-sungguh ada atau yang benar-benar terjadi disebut
fakta. Keterangan yang benar dan dapat dijadikan dasar kajian disebut data. Keterangan atau
pemberitahuan untuk menambah wawasan atau pengetahuan disebut informasi.
Menurut Keraf (1985) opini atau pendapat merupakan kesimpulan, penilaian, pertimbangan,
dan keyakinan seseorang mengenai fakta.
Uji Kompetensi 12.1
Tentukan informasi ataukah pendapat isi paragraf berikut!
1. Bagi manusia bahasa merupakan alat berkomunikasi yang sungguh penting. Dengan bahasa
manusia dapat menyampaikan isi hatinya kepada sesamanya. Dengan bahasa itu pula
manusia dapat mewariskan, menerima, dan memberikan segala pengalamannya kepada
sesamanya. Jelaslah bahwa bahasa merupakan sarana yang paling penting dalam
kehidupan manusia.
2. Pak Warasto, seorang pakar bidang obat-obatan, meneliti pengaruh pil “A” terhadap
pertumbuhan cerebral cortex, bagian otak yang mengatur kecerdasan. Dia memberikan pil
itu pada sejumlah tikus. Hasilnya, memperlihatkan pertumbuhan cerebral cortex tikus-
tikus itu lebih tinggi daripada tikus yang tidak diberi pil “A”.
3. Masalah sampah memang bukan masalah yang mudah diatasi. Kian hari jumlah penduduk
kian bertambah, berarti sampah pun kian bertambah. Sementara itu, lokasi pembuangan
sampah sudah dimanfaatkan orang sebagai lokasi pemukiman. Bahkan, rawa-rawa pun
telah digunakan sebagai tempat tinggal.
4. Waktu kecil binatang ini berwarna cokelat dengan totol-totol putih memanjang di tubuhnya.
Matanya berwarna biru. Namun, sejak berumur kira-kira 155 hari, ketika mulai menginjak
dewasa, warna tubuhnya berubah menjadi hitam kecokelatan. Hewan yang agak aneh ini
namanya tapir. Ia juga disebut tenuk, sedangkan nama kerennya adalah
tapirus indicus
.
5. Salah satu kebijakan yang berhubungan dengan tanaman pangan dan hortikultura adalah
kebijakan mengenai batas maksimum residu. Itu keputusan bersama Menteri Kesehatan
dan Menteri Pertanian. Dalam keputusan itu tercatat batas maksimum residu pestisida
dan daftar 216 bahan aktif, dengan ketentuan ambang batas residu maksimal untuk berbagai
komoditas pertanian seperti daging, sayur, dan telur.
Fenomena Alam: Fakta, Misteri, atau Khayal?
145
mengemukakan
pratibukti
menunjukkan kesalahan
emosional
menunjukkan kesalahan
penalaran
Bencana banjir dan tsunami
terjadi bukan karena dosa,
tetapi karena perilaku alam
demikian.
Cobalah berpikir sedikit lebih
jernih. Apakah kredit macet
hanya kamu jadikan kambing
hitam.
Tidak ada hubungan antara
usul yang baik dengan perbuat-
an buruk masa lalu.
B. Berbicara
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat mengidentifikasi argumentasi dalam berdebat.
Argumentasi dalam perdebatan
1. Menyampaikan sanggahan
Sanggahan dalam debat biasanya dinyatakan secara lisan dengan disertai alasan
yang masuk akal. Menyanggah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya dengan
menyerang pembicara (cara ini tidak etis), mengemukakan pratibukti (
counterargument
),
menunjukkan kesalahan penalaran lawan, menunjukkan kesalahan emosional, dan
menggunakan cara-cara khusus (Keraf, 1985).
Pendapat
Cara Menyanggah
Sanggahan
Bencana alam sering
melanda negeri kita
karena kita banyak
berbuat dosa.
Bagaimana harga ba-
rang tidak naik jika tidak
karena banyak kredit
macet.
Usulnya membentuk
koperasi ditolak karena
ia pernah dihukum.
2. Menyimpulkan dan mengakhiri debat secara persuatif
Debat biasanya diakhiri dengan sebuah kesimpulan atau keputusan. Debat dalam
sidang legislatif keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting). Begitu pula dalam
debat politik. Keputusan terakhir ada pada semua pendukungnya. Oleh karena itu, peserta
debat harus dapat memengaruhi pendukungnya dengan berbagai cara. Membujuk, merayu,
memberi iming-iming, mengintimidasi, mengancam, dan menyingkirkan dari kelompoknya
sering dilakukan. Hal ini dilakukan mengingat hakim dianggap ahli dan terampil berdebat.
Keputusan yang diambil hakim tidak bisa diganggu gugat kecuali oleh pengadilan yang
lebih tinggi. Di kalangan ilmuwan atau akademisi, debat biasanya tanpa keputusan.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
146
Uji Kompetensi 12.2
Bagilah kelas Anda menjadi dua kelompok debat! Perdebatkanlah salah satu masalah
berikut dengan bimbingan guru! Agar perdebatan lancar, pilihlah dua orang dari setiap
kelompok untuk menjadi juru bicara!
1. Transmigrasi pada era globalisasi masih diperlukan.
2. Pemberian bantuan tunai langsung sangat bermanfaat.
3. Mutu sumber daya penduduk Indonesia masih rendah.
4. Pengiriman SMS berhadiah itu merusak akhlak.
C. Membaca
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menceritakan kembali isi berbagai ragam
teks bacaan dengan membaca ekstensif.
Membaca ekstensif
Pada pelajaran terdahulu kita pernah melakukan kegiatan membaca ekstensif. Pada
prinsipnya dalam kegiatan ini kita tidak hanya membaca sebuah teks. Makin banyak teks
yang dibaca makin baik. Mengapa? Banyaknya bacaan tentu saja akan memperkuat
pengetahuan kita tentang topik yang dibahas.
Uji Kompetensi 12.3
1. Berikut ini disajikan sebuah bacaan ilmiah populer. Padanya terdapat beberapa paragraf
induktif dan deduktif. Bahkah, mungkin saja ada paragraf yang tidak dapat dikelompokkan
sebagai paragraf induktif atau deduktif. Bacalah dengan cermat!
Rahasia Segitiga Bermuda
(1)
Pernahkah kalian mendengar atau membaca misteri Segitiga Bermuda? Pasti
banyak dari kita yang pernah mendengarnya dari ayah atau ibu, bahkan mungkin
dari bacaan.
(2)
Banyak cerita tentang hilangnya kapal laut beserta seluruh awaknya kala
berlayar di daerah yang disebut sebagai daerah Segitiga Bermuda. Kapal yang
hilang, antara lain, terjadi pada April 1925. Kapal pengangkut barang Raifuku
Maru dari Jepang tenggelam setelah mengirimkan berita, “Seperti pisau raksasa!
Cepat, tolong! Kami tak mungkin lolos!” Namun, kapal itu tak lagi menjawab,
hilang membawa seluruh awaknya.
Fenomena Alam: Fakta, Misteri, atau Khayal?
147
(3)
Bulan Oktober 1951 kapal tanker Suthern Isles mengalami nasib yang sama.
Ketika sedang berlayar dalam konvoi, tiba-tiba menghilang. Kapal lain hanya
sempat melihat cahaya kecil yang dianggap sebagai cahaya yang ditinggalkan
oleh kapal yang tenggelam itu.
(4)
Sesudah itu, pada Desember 1954, kapal tanker kembarannya. Southern
Districts, juga tenggelam dengan cara yang memiliki kemiripan. Ia lenyap tanpa
meninggalkan tanda SOS ketika berlayar melintasi wilayah itu menuju Karolina
Selatan.
(5)
Yang tercatat di atas hanya peristiwa-peristiwa yang mencolok saja. Padahal
masih banyak kapal kecil yang hilang. Bahkan, pesawat terbang pun ikut jadi
korban. Pada Desember 1945, tercatat lima pesawat pelempar torpedo
Gumman TMB-3 Avenger lenyap. Sebelum kehilangan kontak, mereka menya-
takan tidak tahu arah. Padahal, komandan penerbangan itu, Letnan Udara
Charles Taylor sudah mengantongi 2.500 jam terbang. Jadi, dia bukan pener-
bang yang tidak berpengalaman. Bahkan, sebuah pesawat penyelamat yang
dikirim pun ikut lenyap ditelan “air putih.”
(6)
Hilangnya kapal laut dan pesawat di sekitar perairan yang mengerikan itu mulai
ditanggapi serius oleh para ahli. Tidak ada yang berani coba-coba melewati
daerah itu. Sejak berbagai peristiwa mengerikan terjadi, orang mulai memberi
nama wilayah itu sebagai Segitiga Setan atau
Devil’s Triangle
. Sementara
kata segitiga diambil dari titik-titik yang diproyeksikan pada peta. Bentuknya
seperti segitiga dengan lokasi di Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Florida.
Semuanya berada di Samudera Atlantik.
(7)
Menurut penulis Amerika, Charles Berlitz, dalam bukunya
The Bermuda
Triangle
terbitan Doubleday & Co, New York (1974), disebutkan bahwa kapal
laut dan pesawat terbang yang hilang itu diserang oleh makhluk ruang angkasa
atau UFO yang naik piring terbang bercahaya putih. Jadi, cahaya putih yang
dilihat para korban sebelum kehilangan kontak adalah cahaya piring terbang
makhluk ruang angkasa tersebut.
(8)
Atau ada lagi ilmuwan yang mengatakan bahwa pesawat dan kapal laut itu
tersedot ke lubang lorong waktu seperti hilangnya materi kalau masuk
black
hole
. Menurut istilah astronomi,
black hole
itu sendiri adalah benda angkasa
yang memiliki gravitasi atau gaya tarik yang hebat sampai-sampai bisa menarik
benda yang ada di sekitarnya dalam sekejap “menelannya”. Bahkan, cahaya
pun bisa “ditelannya.”
Kompas,
27 Februari 2005
2. Kerjakan tugas atau pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas!
a. Tentukanlah kalimat utama setiap paragraf pada bacaan di atas! Bagaimana gagasan
utama masing-masing?
b. Induktif atau deduktifkah paragraf kedua, keempat, kesembilan, dan kesebelas bacaan
di atas? Mengapa jawaban Anda demikian? Jelaskan!
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
148
c. Jelaskan gagasan utama paragraf kelima bacaan di atas! Bagaimanakah rumusan
kalimat utamanya? Di manakah letak kalimat utama tersebut? Berdasarkan uraian
jawaban Anda tersebut, dapatkah paragraf kelima disebut paragraf induktif? Jelaskan!
d. Pada bacaan di atas disajikan sejumlah fakta yang berwujud peristiwa yang terjadi di
daerah Segitiga Bermuda. Jelaskan fakta-fakta itu!
e. Peristiwa “kecelakaan” di Segitiga Bermuda itu terjadi tentunya bukan tanpa alasan.
Jelaskan beberapa alasan yang pernah dilontarkan oleh seorang ahli!
3. Carilah informasi tentang Segitiga Bermuda dari sumber lain. Anda boleh mencarinya dari
koran, majalah, atau ensiklopedi yang terdapat di perpustakaan. Kalau sudah Anda temukan,
salin kemudian bandingkan dengan teks di atas, kemudian simpulkan dalam satu atau
dua paragraf!
D. Menulis
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menyusun karya ilmiah berdasarkan kajian
buku atau hasil penelitian.
Menyusun karya ilmiah
1. Membuat catatan kaki
Sesuai dengan namanya, catatan kaki (
footnote
) ditempatkan pada kaki halaman.
Catatan ini menyajikan informasi singkat mengenai pernyataan yang ada pada halaman
tempat cacatan kaki dibuat. Dalam pembuatan catatan kaki ada beberapa istilah yang
digunakan, seperti ibid. (
ibidem
, artinya sama dengan di atas), op. cit. (
opere citato
, artinya
dalam karya yang telah dikutip), dan loc. cit. (
loco citato
, artinya pada tempat yang telah
dikutip). Perhatikan contoh catatan kaki pada halaman 68 berikut! Pada halaman 68 tersebut,
pada tubuh tulisan, terdapat bagian yang diberi angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Angka-angka
tersebut ditulis setengah spasi ke atas.
———————
1
Gatut Murniatmo (ed.), Pembinaan Disiplin di Lingkungan Masyarakat Kota
Yogyakarta, Depdikbud, Jakarta, 1995, hal. 159 – 160.
2
John Dewey, How to Think, Henry Regency Co.,Chicago, 1974, p. 74.
3
BP3K, Strategi Pengembangan Kekuatan Penalaran, Dep. P dan K., Jakarta, 1997.
4
Ibid. hal. 15.
5
John Dewey, loc. cit., p.18.
6
John Dewey, op.cit.
68
Fenomena Alam: Fakta, Misteri, atau Khayal?
149
– judul
– disusun
alfabetis
menurut
urutan nama
penulis
setelah
namanya di
balik
2. Menyusun daftar pustaka
Semua buku yang digunakan sebagai acuan karya tulis harus dicantumkan dalam
daftar pustaka. Daftar ini disusun menurut urutan abjad pengarang setelah namanya dibalik
(kecuali nama Cina). Gelar akademik ditanggalkan. Perhatikan contoh berikut!
Mr. Sutan Takdir Alisjahbana
o
Alisjahbana, Sutan Takdir
Dr. Sun Yat Sen
o
Sun, Yat Sen
Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri
o
Hardjasoemantri, Koesnadi
Asmi Wuryani, Am.Pd. dan Drs. Sunardi
o
Wuryani, Asmi dan Sunardi
Drs. M. Basiran, Drs. Suharto, dan Drs. Sunardi
o
Basiran, M., dkk.
Setelah dibalik, nama-nama tersebut disusun secara alfabetis, menurut urutan abjad.
Selanjutnya di belakang nama pengarang, dituliskan tahun terbit buku, judul buku, kota
tempat buku diterbitkan, dan nama penerbit. Perhatikan contoh berikut!
Seorang penulis menggunakan empat buku acuan, yaitu
–
Pembangunan dan Pemerataan di Indonesia di Masa Orde Baru
karangan H.W Arndt
terbitan LP3ES, Jakarta, tahun 1987.
–
Potensi Desa dalam Jelajah Agropolitics
karangan Sjamsoe’oed Sadjad terbitan IPB
Press 2005.
–
Ekonomi
tulisan Paul A. Samuelson terbitan Erlangga, Jakarta, tahun 1990.
–
Ekonomi Pancasila: Gagasan dan Kemungkinan
tulisan Mubyarto, terbitan LP3ES,
tahun 1990.
Daftar pustaka yang disusun berdasarkan buku acuan di atas tampak sebagai berikut.
Daftar Pustaka
Arndt, H.W. 1987.
Pembangunan dan Pemerataan di Indone-
sia di Masa Orde Baru
. Jakarta: LP3ES.
Mubyarto. 1990.
Ekonomi Pancasila: Gagasan dan
Kemungkinan
. Jakarta: LP3ES.
Sadjad, Sjamsoe’oed. 2005.
Potensi Desa dalam Jelajah
Agropolitics
. Bogor: IPB Press.
Samuelson, Paul A. 1990.
Ekonomi
. Jakarta: Erlangga
Perhatikan pula format paragrafnya, penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring,
pemakaian tanda titik (.), dan pemakaian tanda titik dua (:)!
Uji Kompetensi 12.4
Susunlah daftar pustaka berdasarkan buku acuan berikut!
–
Gerakan Rakyat Melawan Elite
tulisan Munafrizal Manan terbitan Resist Book Jakarta
2005.
–
Kilas Balik Pemilihan Presiden 2004
tulisan Khoirudin terbitan Pustaka Pelajar Jakarta
2004.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
150
–
Merebut Negara – Beberapa Catatan Relektif tentang Upaya-upaya Pengakuan,
Pengembalian, dan Pemulihan Otonomi Desa
tulisan R. Yando Zakaria terbitan Lapera
Pustaka Utama & Karsa Jakarta 2004.
–
Hati Nurani Melawan Kezaliman
tulisan Mochtar Lubis terbitan Yayasan Idayu Jakarta
1986.
–
Dimensi Budaya dan Pengembangan SDM
tulisan Prof. Dr. Fuad Hasan terbitan Balai
Pustaka, Jakarta, 1995.
E. Ada Apa dalam Bahasa Kita
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat mengelompokkan kata majemuk yang
terdapat dalam teks.
Memahami kata majemuk
Sudah kita ketahui bahwa kata dapat dibentuk melalui proses morfologis. Di antaranya
dengan (1) menggabungkan kata dengan imbuhan; (2) mengulang kata, baik sebagian maupun
seluruhnya, dan (3) menggabungkan kata dengan kata. Berturut-turut hasilnya disebut kata
berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk.
Kata majemuk memang dibentuk dengan menggabungkan kata satu dengan kata lain.
Akan tetapi, penggabungan kata dengan kata tidak selamanya menghasilkan kata majemuk.
Mungkin hasil penggabungan itu berupa (1) kata majemuk, (2) idiom, (3) frase, (4) klausa, dan
mungkin (5) kalimat. Perbedaan kelimanya terletak pada makna, sifat hubungan, dan panjang
pendeknya bentuk. Perhatikan contoh berikut!
Tabel 12.1 Kata majemuk, idiom, frase, klausa, dan kalimat
Kata Majemuk
Idiom
F
rase
Klausa
Kalimat
kursi malas
kursi empuk
bukan kursi
ini kursi
Ini kursi.
naik turun
naik daun
sedang naik
harga beras naik
Harga beras naik.
mata kaki
angkat kaki
kaki kanan
kakinya terkilir
Kakinya terkilir.
Untuk menemukan ciri-ciri kata majemuk, Anda dapat mengkajinya dari makna dan
hubungan unsurnya. Makna kata majemuk masih dapat ditelusuri dari makna unsur-unsurnya.
Begitu pula makna frase, sedangkan makna idiom tidak langsung berhubungan dengan makna
unsur-unsurnya.
Tabel 12.2 Gabungan kata, makna, dan hubungan antarunsur
Gabungan Kata
Makna
Hubungan Antarunsur
kata majemuk kursi malas
kursi
untuk
padu; di antara unsur-unsurnya tidak
bermalas-
malas
dapat disisipkan imbuhan atau kata lain
Fenomena Alam: Fakta, Misteri, atau Khayal?
151
idiom
kursi empuk
kedudukan yang
padu; di antara unsur-unsurnya tidak
enak
dapat disisipkan imbuhan atau kata lain
frase
bukan kursi
ingkar dari kursi
t
idak padu; di antara unsur-unsurnya
dapat disisipkan imbuhan atau kata
lain, misal
bukan sembarang kursi
klausa
ini kursi
ini kursi, bukan
tidak padu; di antara unsur-unsurnya
meja
dapat disisipkan kata lain misal
ia
sebuah kursi; ini (S) kursi (P);
intonasi
belum selesai
kalimat
Ini kursi.
ini kursi, bukan
tidak padu; di antara unsur-unsurnya
meja
dapat disisipkan kata lain misal
Ini sebuah kursi; ini
(S)
kursi
(P)
;
intonasi selesai
Demikianlah, hubungan unsur-unsur pada kata majemuk begitu padu sehingga tidak dapat
disisipkan bentuk lain di antaranya. Begitu pula pada idiom. Perbedaan keduanya dapat
diformulasikan dalam bagan berikut.
Bagan 12.3 Pola idiom dan kata majemuk
Idiom
: A + B m
enimbulkan makna C
Kata majemuk : A + B menimbulkan makna AB
Dari Alwi,
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
Kata majemuk dapat dipilah berdasarkan (1) bentuk morfologinya dan (2) hubungan
komponennya. Berdasarkan bentuk morfologinya, kata majemuk dibedakan menjadi (a) kata
majemuk bentuk dasar (
berani mati, doa restu, gegar otak, jual beli, jumpa pers
) dan (b) kata
majemuk berimbuhan (
berkembang biak, haus kekuasaan, pekerjaan sambilan, penyakit
menular, tangga berjalan
).
Berdasarkan hubungan komponennya, kata majemuk dibedakan menjadi (a) kata majemuk
setara, seperti
lalu lintas, suka duka, timbul tenggelam, untung rugi,
dan
yatim piatu,
serta (b)
kata majemuk bertingkat, berpola DM atau MD, seperti
anak kandung, pedagang eceran,
peran serta, temu wicara,
dan
unjuk rasa
.
Uji Kompetensi 12. 5
1. Gabungan kata manakah yang termasuk kata majemuk pada kalimat-kalimat berikut!
a. Akibat kecelakaan lalu lintas, kaki tangannya menderita patah tulang sehingga harus
dirawat di rumah sakit beberapa waktu lamanya.
b. Masyarakat Desa Subur Makmur mencurigai tingkah laku seseorang yang wajahnya
memiliki kemiripan dengan buron.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
152
○○○○○○○○○
c. Untuk memperoleh kredit sepeda motor, seseorang harus menyetorkan sejumlah uang
muka.
d. Setelah musim tanam usai, para petani Desa Subur Makmur pergi ke kota mencari
pekerjaan sambilan.
e. Areal persawahan Desa Subur Makmur yang terkena luapan lumpur panas memperoleh
ganti rugi dari pemerintah.
2. Jelaskan perbedaan kata majemuk, idiom, frase, klausa, dan kalimat!
3. Jelaskan dengan contoh perbedaan kata majemuk yang berpola DM dan MD!
4. Jelaskan dengan contoh perbedaan kata majemuk setara dan kata majemuk bertingkat!
Rangkuman
1. Segala sesuatu yang sungguh-sungguh ada atau yang benar-benar terjadi disebut
fakta. Keterangan yang benar disebut data. Keterangan atau pemberitahuan untuk
menambah wawasan atau pengetahuan disebut informasi.
2. Menyampaikan sanggahan dalam debat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di
antaranya dengan menyerang pembicara (cara ini tidak etis), mengemukakan
pratibukti (
counterargument
), menunjukkan kesalahan penalaran lawan, menunjukkan
kesalahan emosional, atau menggunakan cara-cara khusus
3. Membaca ekstensif pada dasarnya mencari informasi dari beberapa bacaan yang
memiliki kesaan topik. Dengan cara begitu, wawasan kita bertambah.
4. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarang. Di belakang
nama pengarang, berturut-turut dituliskan tahun terbit buku, judul buku, kota tempat
buku diterbitkan, dan nama penerbit. Sementara itu, catatan kaki (footnote)
menyajikan informasi singkat mengenai pernyataan yang ada pada halaman tempat
cacatan kaki dibuat. Beberapa istilah catatan kakai, seperti
ibid
. (
ibidem
, sama
dengan di atas),
op. cit.
(
opere citato
, dalam karya yang telah dikutip), dan loc. cit.
(
loco citato
, pada tempat yang telah dikutip) sering digunakan.
5. Kata majemuk merupakan gabungan kata dengan kata. Di antara unsur-unsurnya
tidak dapat disisipkan kata lain. Makna kata majemuk masih dapat ditelusuri dari
makna unsur-unsurnya. Berdasarkan bentuk morfologinya, kata majemuk dibedakan
menjadi (a) kata majemuk bentuk dasar dan (b) kata majemuk berimbuhan.
Berdasarkan hubungan komponennya, kata majemuk dibedakan menjadi (a) kata
majemuk setara dan (b) kata majemuk bertingkat, baik ynag berpola DM maupun
MD.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Fenomena Alam: Fakta, Misteri, atau Khayal?
153
Evaluasi
1. Tentukan informasi dan pendapat yang terdapat dalam penggalan berikut!
a. Gerak tari dinamis yang silih berganti ditampilkan para penari perempuan dan laki-laki
di Bukit Benderang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi pertengahan Januari
lalu. Tari zapin rantak putri itu tak banyak berubah dari masa-masa silam. Para orang
tua tampak bergembira dan seakan bernostalgia. Sebagian besar kaum laki-laki tua
yang hadir dalam ritual adat cukuran pertama seorang bayi di daerah Melayu pesisir
timur itu mengenakan teluk belanga, sedangkan kaum perempuan mengenakan baju
kurung.
b. Tanaman mini dapat dipilah menjadi dua. Pertama, tanaman mini yang bukan mini.
Bila ditanam di tanah, ia tumbuh besar. Bila ditempatkan di pot kecil, ia jadi mini.
Pertumbuhannya lamban. Di antara tanaman jenis ini adalah palem udang, rhapis,
asem, beringin, dan jambu kerikil. Jenis kedua adalah tanaman mini asli yang aslinya
memang mini. Kalau ditanam di tanah, tanaman ini tetap saja mini. Jika di tanam di pot
kecil, ia akan makin mini. Tanaman jenis ini, antara lain, agave, Cryptanthus pan
seviera, dan anthurium crystallium.
2. Bagaimanakah pendapat Anda mengenai argumen dalam pernyataan berikut? Kuat atau
lemahkah. Kalau kuat mengapa, dan kalau lemah mengapa? Jelaskan!
a. Orang kaya hidup tanpa kekurangan. Pak Solichin adalah orang kaya. Jadi, Pak Solichin
hidup tanpa kekurangan.
b. Negara adalah kapal yang berlayar menuju tanah harapan. Jika nakhoda bersikap
demokratis dengan selalu minta pendapat ABK-nya dalam menentukan arah kapal,
kapal tidak akan kunjung sampai. Oleh karena itu, dalam pemerintahan, demokrasi
tidak perlu dilakukan.
3. Tentukan gagasan pokok pragraf berikut!
a. Dulu, ketika mendengar ada badai hebat di Amerika, Bangladesh hingga Pilipina, banjir
meluap di Tiongkok, Brazil hingga Korea, gempa dahsyat di Rumania, Meksiko hingga
Jepang, kapal tenggelam di Inggris, Italia hingga Rusia, kecelakaan kereta api di Ar-
gentina, Skotlandia, kecelakaan pesawat di Turki, Prancis, hingga Sri Langka, kebakaran
hutan di Amerika, Tiongkok hingga Australia, ledakan di Irlandia, Irak hingga Pakistan,
pertumpahan darah di Timur Tengah, India hingga Afganistan, dan musibah-musibah
lain di berbagai belahan dunia, kita prihatin lalu diam-diam atau terang-terangan merasa
lega dan bersyukur karena tempat musibah jauh dari kita.
b. Menurut Bill Dillon dari US Geological Survey, Woods Hole Field Center, beberapa
korban sebelum kehilangan kontak menggambarkan ada cahaya putih. Kemungkinan
itu adalah semprotan gas metana dari dalam air. Seperti
blow out
atau semburan air
yang mendidih akibat dipanasi gas metana yang ada di dalam laut. Peristiwanya mirip
kejadian di anjungan pengeboran minyak di Laut Kaspia yang menelan banyak korban.
Asal tahu saja, di daerah Segitiga Bermuda terdapat tambang metana. Nah, kalau
keluar saat dasar laut retak, gas itu mendorong air laut ke atas. Dorongannya itu tidak
tanggung-tanggung, berupa semburan kuat dan mendidihkan air laut. Jadi, pesawat
pun bisa terkena semburannya.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
154
4. Cari dan jelaskan makna kata majemuk dalam kalimat berikut!
a. “Bila ingin berhasil, patahkan dulu kaki tangan musuh,” kata komandan pasukan tempur.
b. Kambing hitam yang dibeli tahun lalu sudah beranak dua.
c. Karena mendung, matahari tidak menampakkan sinarnya.
d. Orang tua sudah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya.
5. Susunlah daftar pustaka berdasar buku berikut!
Judul Buku
Penulis Buku
Penerbit dan Tahun Terbit
Hati Nurani Melawan
Mochtar Lubis
Yayasan Idayu, Jakarta,
1986
Kezaliman
Hukum Berkeadilan Jender
Prof. Dr. Agnes
Kompas, Jakarta, 2005
Widanti
Dimensi Budaya dan
Prof. Dr. Fuad Hasan Balai Pustaka, Jakarta, 1995
Pengembangan SDM
Refleksi
Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban
Anda atas soal evaluasi di atas! Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat
keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini.
Tabel Penguasaan Materi
Skor
Tingkat Penguasaan Materi
85 – 100
Baik sekali
70 – 84
Baik
60 – 69
Cukup
< 60
Kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang
berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi
pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai.
Pelatihan Ujian Akhir Semester 2
155
Pelatihan Ujian Akhir Semester 2
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar!
1.
Salah satu informasi yang sesuai dengan fakta adalah ...
a. Sebuah jalan tol melewati kawasan Gempol, Surabaya.
b. Kawasan yang biasanya sibuk itu kini sepi bagai kuburan.
c. Jangankan kendaraan atau manusia, binatang pun tak ada yang melintas.
d. Konon, lapisan lumpur pekat, panas, dan berbau tak sedap itu menutup ruas jalan.
e. Bagai irama lagu rap, lumpur panas itu mengalir ke tempat yang lebih rendah.
2.
Kalimat yang mengandung pendapat adalah ....
a. Dua puluh rumah tinggal terbakar dalam peristiwa kebakaran itu.
b. Pesawat bertolak dari Semarang pukul 13.08 dengan 27 penumpang.
c. Jika pertambahannya 2% per tahun, penduduk dunia tahun 2020 menjadi 12 miliar.
d. Tumbuhan yang kita makan diturunkan dari tumbuhan yang dimakan nenek
moyang kita.
e. Kura-kura dari Brasil, ikan koi dari Saporo, atau udang dari Maladewa dijual di pasar
Ngasem.
3.
Dalam sebuah pertemuan terjadi dialog antara tiga orang siswa SMA mengenai
kedisiplinan di sekolah mereka. Siswa pertama menyatakan bahwa kedisiplinan di
sekolah kita masih kurang. Banyak siswa yang datang terlambat. Guru pun demikian.
Siswa kedua menyatakan bahwa dulu siswa yang melakukan penggaran diberi sanksi.
Sekecil apa pun pelanggaran yang dilakukan, ia pasti kena sanksi. Tetapi, kini agaknya
peraturan tinggallah peraturan, pelanggaran jalan terus. Bahkan frekuansi dan kualitasnya
meningkat. Siswa ketiga berpendalat lain. Katanya, kedisiplinan di sekolah sudah
bagus. Jika dibandingkan sekolah lain, sekolah ini sudah disiplin. Walaupun begitu,
saya tidak mengatakan bahwa kedisiplinan sekolah ini tidak dapat ditingkatkan.
Pendapat ketiga siswa di atas dapat dapat dirangkum menjadi ....
a. Kedisiplinan di sekolah mereka dapat ditingkatan.
b. Ketidakdisiplinan itu selalu ada dari waktu ke waktu.
c. Meningkatkan kedisiplinan siswa itu pekerjaan yang sia-sia.
d. Kedisiplinan pulih kalau ada contoh konkret dari kepala sekolah dan guru.
e. Disiplin atau tidak, yang penting siswa di sekolah tersebut banyak yang lulus.
4. Salah satu sikap yang harus dihindari dalam berdiskusi adalah ....
a. berani berbicara
b. bersikap tenang di depan massa
c. selalu menolak gagasan peserta lain
d. memiliki sikap terbuka, jujur, dan objektif
e. dapat menyampaikan gagasan dengan lancar dan sistematis
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
156
5. Peserta diskusi akan berperan sebagaimana mestinya kalau ....
a. bebas mengemukakan gagasannya
b. menguasai sebagian materi yang didiskusikan
c. tidak memiliki kebebasan menyampaikan pendapat
d. mendukung setiap gagasan yang disampaikan peserta lain
e. datang mengisi presensi, mendengarkan dari awal sampai akhir diskusi
6.
Bertanya dalam forum diskusi atau seminar boleh dilakukan. Akan tetapi, ada
beberapa cara yang harus dijauhi. Salah satu cara yang
harus dihindari
adalah ....
a. Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar
b. Menunjukkan bagian yang ditanyakan
c. Menyampaikan pertanyaan langsung kepada penyaji tanpa melalui moderator
d. Mengajukan pertanyaan dengan maksud membantah gagasan yang disampaikan
pembicara
e. Menyampaikan pertanyaan tanpa meninggalkan sopan santun
7. Menjawab pertanyaan peserta seminar wajib disampaikan oleh pembicara. Walaupun
begitu, ada beberapa cara yang harus dijauhi. Salah satu cara yang
harus dihindari
adalah ....
a. Pertanyaan harus dijawab secara emosional.
b. Jawaban diusahakan dapat memuaskan penanya.
c. Jawaban harus objektif dengan dukungan fakta yang meyakinkan.
d. Jawaban disampaikan dengan jujur.
e. Jawaban hanya diberikan sehubungan dengan pertanyaannya saja; bila diberi
komentar, usahakan komentarnya tidak berbelit-belit.
8.
Saya pelajar SMA, kelas XI, suka sepak bola. Di rumah saya punya masalah. Saya
suka dimarahi bila saya bermain bola atau hanya sekedar memegang bola. Jika sudah
marah, mereka suka mengungkit-ungkit masa lalu.
Salah satu saran untuk memecahkan masalah itu adalah ....
a. Bergabunglah dengan klub sepak bola terdekat.
b. Ada baiknya Anda lari, pindahlah ke SMA Ragunan.
c. Kalau Anda tidak berkeberakan, singkirkanlah kesukaan Anda.
d. Selama masih mengambil sikap kontra, selamanya Anda akan bermasalah.
e. Cobalah perbanyak komunikasi dengan keluarga meskipun Anda berbeda pendapat.
Pelatihan Ujian Akhir Semester 2
157
9. Perhatikan jawaban narasumber atas pertanyaan pewawancara berikut ini!
Aku tidak belajar khusus untuk menulis. Ya, awalnya dari tugas-tugas guru di sekolah
waktu di SD. Itu saja. Paling aku latihan menulis itu dengan melakukan kebiasaan
menulis buku harian.
Pertanyaan yang sesuai dengan teks tersebut adalah ....
a. Kebiasaan yang Anda lakukan?
b. Dari mana Anda belajar menulis?
c. Anda keturunan keluarga penulis?
d. Siapa yang mengajari Anda menulis?
e. Apa yang menjadi motivasi Anda menulis?
10.
Dalam suatu diskusi kecil-kecilan tentang sepak bola, peserta terbagi menjadi dua
kubu. Kubu pertama mengusulkan agar klub sepak bola dibubarkan saja. Alasannya,
tidak ada lapangan, kalau bertanding selalu kalah memalukan, tak ada dana, pengurusnya
brengsek, dan sebagainya. Kubu kedua menghendaki agar klub tetap dipertahankan.
Alasannya, klub merupakan salah satu wadah pemuda untuk meyalurkan bakat.
Anggota klub tidak pernah terlibat aksi tawuran, pil koplo, atau minum-minum. Anggota
klub justru aktif dalam pembangunan kampung.
Solusi yang tepat diusulkan untuk mengatasi perbedaan pendapat di atas adalah ....
a. Klub seyogianya mendatangkan sponsor, pemain, pelatih, dan wasit asing.
b. Komunikasi antara kedua kubu harus diputus, biarkan keduanya berjalan menurut
jalur masing-masing.
c. Kedua klub sebaiknya dipertemukan dalam pertandingan persahabatan dengan
disaksikan penduduk.
d. Seyogianya lapangan digunakan untuk kegiatan yang senantiasa mendatangkan
keuntungan finansial bagi kampung.
e. Prestasi klub ditingkatkan dengan biaya dan lapangan yang ada, pengurus baru,
tanpa harus mengurangi aktivitas di luar sepak bola.
11.
Entah berapa kali gubernur menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melarang siapa
pun mencari nafkah dengan cara berdagang, termasuk berdagang di kaki lima. Namun,
yang tidak dikehendakinya adalah berdagang yang bisa membahayakan nyawa orang
lain. Berdagang di trotoar, katanya, merupakan contoh cara mencari nafkah yang
sering membahayakan orang lain.
Dari paragraf tersebut diperoleh informasi bahwa ....
a. siapa pun boleh berdagang di kaki lima
b. gubernur lupa menyampaikan keterangan
c. berdagang bisa membahayakan nyawa orang
d. gubernur melarang perdagangan di kaki lima
e. gubernur tidak melarang orang mencari nafkah
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
158
12.
Setiap pengendara kendaraan bermotor harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Aparat kepolisian pun harus tegas dalam menindak setiap pelanggaran, tetapi jangan
menyalahgunakan wewenangnya
.
Tanggapan yang tepat untuk wacana tersebut adalah ....
a. Percuma saja polisi memberikan penjelasan tentang tata tertib berlalu lintas.
b. Sudah sepantasnya polisi bertindak tegas dalam berlalu lintas karena itu
wewenangnya.
c. Peraturan lalu lintas dapat ditegakkan bila aparat kepolisian bertindak tegas
terhadap pelanggaran.
d. Tata tertib berlalu lintas sudah sangat dipahami oleh pengguna jalan, namum orang
tetap melanggarnya.
e. Tegaknya tata terib berlalu lintas memerlukan ketegasan dan kedisiplinan aparat
kepolisian dan pengguna jalan.
13.
Saya tidak setuju usul tersebut diajukan sekarang.
Yang diingkari dalam kalimat tersebut adalah ....
a. diajukan sekarang
b. menyetujui usul tersebut
c. usul tersebut diajukan sekarang
d. setuju usul tersebut diajukan sekarang
e. saya setujui usul tersebut dengan diajukan sekarang
14.
Diskriminasi terhadap kaum perempuan tidak hanya merugikan kaumnya, tetapi dalam
konteks lebih luas juga merugikan negara. Penelitian selama 2000-2004 dilakukan
untuk mengevaluasi dampak diskriminasi jender pada partisipasi angkatan kerja
terhadap pertumbuhan ekonomi dan produksi suatu negara. Menurut survei, saat ini
partisipasi kaum perempuan di Indonesia baru mencapai 51 persen. Angka ini
menunjukkan bahwa di antara 100 kaum perempuan, hanya 51 orang yang bekerja,
selebihnya menjadi “penganggur.” Apabila angka partisipasi meningkat, akan meningkat
pula pertumbuhan ekonomi Indonesia
(
Kompas
21 April 2007).
Topik paragraf tersebut adalah ....
a. diskriminasi jender
b. penelitian selama 2000-2004
c. partisipasi kaum perempuan
d. kaum perempuan penganggur
e. hasil evaluasi diskriminasi jender
Pelatihan Ujian Akhir Semester 2
159
15.
Setelah sempat meluncur ke level 89,92 dolar AS per barel pada perdagangan Rabu
(31/10/2007), harga minyak di pasaran Asia bergolak. Secara mengejutkan, harga
komoditas berbahan baku fosil itu meroket sampai menembus level 96 dolar AS per
barel. Dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange (Nymex), kemarin, harga
minyak mentah jenis light sweet untuk Desember 96,24 dolar AS per barel. Harga
minyak tampaknya akan mencapai tiga digit. (5) Tak seorang pun yang menduga
(Republika, 2 Nov. 2007).
Gagasan utama paragraf tersebut adalah ....
a. harga minyak mengejutkan
b. tak seorang pun yang menduga
c. harga minyak di pasaran Asia bergolak
d. harga minyak bakal mencapai level tiga digit
e. harga minyak mencapai level $ 96,92 per barel
16.
Kemilau mutiara telah membiaskan dolar dan dolar telah menyebabkan hutan-hutan
bakau di Kepulauan Aru punah dibabat. Tak syak lagi tangan jahil ada di mana-mana
dan Aru yang terletak di pojok tenggara Propinsi Maluku itu gundul karenanya.
Inti permasalahan pada penggalan tersebut adalah ....
a. kerang mutiara menghasilkan dolar.
b. kerang mutiara dikembangbiakkan di Aru
c. hutan bakau di Kepulauan Aru punah dibabat.
d. karena tangan jahil, hutan bakau di Aru punah
e. akibat pencarian mutiara, bakau di Aru dibabat.
17.
Pemahaman tentang lingkungan sebenarnya dapat dimulai sejak dini, sejak masuk
TK, bahkan sejak anak-anak mengenal lingkungan rumahnya. Dengan kata lain,
pendidikan melestarikan lingkungan dapat ditempuh melalui dua cara. Pertama,
melalui jalur pendidikan formal, dan kedua, melalui jalur pendidikan nonformal.
Intisari teks tersebut adalah ....
a. anak TK dilatih memahami lingkungannya.
b. pelestarian lingkungan ditempuh melalui dua jalur.
c. ada dua jalur pendidikan, yaitu formal dan nonformal.
d. pemahaman tentang lingkungan dapat dimulai sejak dini.
e. pemahaman tentang lingkungan diberikan kepada siapa saja.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
160
18.
Lingkungan ekonomi kita memang tidak harmonis karena nepotisme ekonomi dalam
bentuk kesalahan melempar kredit hanya di seputar kelompoknya saja. Dengan
demikian, akses ekonomi, khususnya sumber daya keuangan, hanya bergulir pada
segelintir pengusaha besar. Di lingkungan perbankan sering muncul sindiran bahwa
bank-bank besar hanya berhubungan dengan konglomerat. Konsekuensinya, akses
terhadap sumber daya ekonomi hanya bergulir pada segelintir orang. Akhirnya, basis
ekonomi rakyat kurang berkembang.
Pertanyaan yang hanya dapat dijawab berdasarkan paragraf tersebut adalah ....
a. Apakah nepotisme ekonomi itu?
b. Kapan perekonomian rakyat mulai berkembang?
c. Mengapa perekonomian di negeri kita tidak harmonis?
d. Mengapa bank hanya berhubungan dengan pengusaha besar?
e. Bagaimanakah cara mengembangkan perekonomian rakyat itu?
19.
Pembangunan yang menyangkut semua aspek kehidupan manusia harus dilakukan
secara merata dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kemakmuran
dan kesejahteraan masyarakat.
Kalimat tersebut dapat diringkas menjadi ....
a. Pembangunan harus dilakukan manusia.
b. Kita membangun semua aspek kehidupan.
c. Peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
d. Pembangunan menyangkut semua aspek kehidupan.
e. Pembangunan harus merata dan berkesinambungan.
20.
Bencana alam sering melanda negeri kita karena kita banyak berbuat dosa
.
Argumen dalam pernyataan tersebut lemah karena ....
a. salah perhitungan
b. tidak sesuai dengan fakta
c. disampaikan secara emosional
d. alasan yang digunakan kurang banyak
e. tidak ada kesesuaian antara sebab dengan akibatnya
21.
Akhir-akhir ini banjir terjadi karena banyak orang membuang sampah sembarangan.
Pernyataan tersebut dapat dibantah dengan kalimat ....
a. Orang memang mau cari enaknya dalam hal membuang sampah. Mau apa?
b. Sembarangan saja ngomong. Pikir dulu akibat dari omongan Saudara!
c. Memangnya pada setiap tempat pembuangan sampah terjadi banjir? Tidak, bukan?
d. Kebiasaan serupa juga dilakukan di beberapa negara. Tidak heran jika Spanyol,
Bangladesh, Tiongkok, Brazil, dan bahkan Arab Saudi pernah kebanjiran.
e. Banjir tidak berhubungan dengan kebiasaan orang membuang sampah. Banjir
hanya berhubungan dengan air. Tanpa air dalam jumlah besar, banjir tidak terjadi.
Pelatihan Ujian Akhir Semester 2
161
22. Perhatikan penggalan
Bab I
Pendahuluan
karya tulis berikut!
Tulisan ini meliputi manfaat dan macam-macam diskusi kelompok, cara memilih topik
untuk didiskusikan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berdiskusi.
Penggalan tersebut merupakan bagian dari subbab ....
a. latar belakang masalah
b. perumusan masalah
c. pembahasan masalah
d. tujuan penulisan
e. metode pengembangan karya tulis
23.
Dari hasil wawancara di lapangan penulis menemukan lebih dari 54 persen golongan
tua (orang tua, kaum pendidik, pejabat kelurahan, dan para pemuka masyarakat)
berpendapat bahwa pelajar mempunyai peranan yang besar dalam pembangunan.
Namun, kemauan mereka turut serta dalam pembangunan tersebut makin kecil
sehinga saat ini tidak telihat peranan dan pengaruhnya.
Teks tersebut merupakan karya tulis bagian dari ....
a. kata pengantar
b. pendahuluan
c. landasan teoritik
d. pembahasan
e. penutup
24. Penulisan notasi kutipan yang benar terdapat pada ....
a. Koentjaraningrat (1958:1 – 7) menjelaskan bahwa disiplin karena takut pada atasan,
senior, dan pada pemegang kekuasaan perlu diawasi.
b. Pada tahun 1958 Koentjaraningrat mengemukakan bahwa disiplin karena takut
pada atasan, senior, dan pada pemegang kekuasaan perlu diawasi.
c. Pada tulisan Koentjaraningrat yang terbit pada tahun 1958 pada halaman 1 – 7
dijelaskan bahwa disiplin karena takut pada atasan, senior, dan pada pemegang
kekuasaan perlu diawasi.
d. Koentjaraningrat pada tahun1958 menulis buku yang menjelaskan bahwa disiplin
karena takut pada atasan, senior, dan pada pemegang kekuasaan perlu diawasi.
e. Oleh Koentjaraningrat, 1958:1 – 7, dijelaskan bahwa disiplin karena takut pada
atasan, senior, dan pada pemegang kekuasaan perlu diawasi.
25. Salah satu pernyataan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
adalah ....
a. Disiplin tampak dari pelanggaran dan kepatuhan (Satjipto Rahardjo, 1987).
b. Menurut Bintarto (1983:36), kota merupakan jaringan kehidupan yang ditandai oleh
padat dan tingginya heterogenitas penduduk.
c. Antjok (1991:6) menjelaskan bahwa kota menghadapi masalah peluang kerja,
transportasi, pemukiman, kesehatan, keamanan, dan pelayanan.
d. Menurut data statistik, luas kota Yogyakarta 32,5 km
2
, 74 % pekarangan, 12,3 %
sawah, dan 12,8 % bangunan.
e. Menahan diri berarti bertingkah laku teratur, tertib, dan patuh pada aturan (Warnaen,
1985; Munandar, 1985).
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
162
26. Seorang penulis memasukkan buku karangan Prof. Dr. Fuad Hasan yang berjudul
Dimensi Budaya dan Pengembangan SDM
tertbitan Balai Pustaka, Jakarta, tahun
1995 ke dalam daftar pustaka tulisannya. Adapun penulisannya yang benar adalah ....
a. Fuad Hasan, Prof. Dr. 1995.
Dimensi Budaya dan Pengembangan,
Jakarta: Balai
Pustaka.
b. Fuad, Hasan. 1995.
Dimensi Budaya dan Pengembangan,
Jakarta: Balai Pustaka.
c. Hasan, Fuad. 1995.
Dimensi Budaya dan Pengembangan,
Jakarta: Balai Pustaka.
d. Hasan, Prof. Dr. Fuad. 1995.
Dimensi Budaya dan Pengembangan,
Jakarta: Balai
Pustaka.
e. Prof. Dr. Fuad Hasan, 1995,
Dimensi Budaya dan Pengembangan,
Balai Pustaka,
Jakarta.
27. Seorang penulis menggunakan buku
Berkenalan dengan Puisi
tulisan Prof. Dr. Suminto
A. Sayuti, terbitan Gama Media Yogyakarta tahun 2003 sebagai acuan tulisannya.
Oleh karena itu, ia masukkan buku tersebut ke dalam daftar pustaka. Adapun
penulisannya dalam daftar pustaka yang benar adalah ....
a. Berkenalan dengan Puisi,
Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Gama Media, Yogyakarta
2003.
b. Sayuti, Suminto A. 2003.
Berkenalan dengan Puisi.
Yogyakarta: Gama Media.
c. Suminto A. Sayuti, 2003,
Berkenalan dengan Puisi,
Gama Media, Yogyakarta.
d. Prof. Dr. Suminto A. Sayuti,
Berkenalan dengan Puisi,
Gama Media, Yogyakarta
2003.
e. Prof. Dr. Suminto A. Sayuti. 2003.
Berkenalan dengan Puisi.
Yogyakarta
:
Gama
Media.
28. Salah satu kata bersisipan adalah ....
a. gelagat
b. seluruh
c . beranda
d. kemilau
e. terompah
29. Kata yang tepat diisikan pada kalimat
Nenek ... masa lalunya yang indah di kapal pesiar
adalah ....
a. bercerita
b. bercerita dengan
c. bercerita tentang
d. menceritakan tentang
e. menceritakan mengenai
30. Politik bahasa nasional ... bahasa Indonesia, bahasa asing, dan bahasa daerah sesuai
dengan kedudukan dan fungsinya masing-masing.
a. tempatan
b. ditempati
c. ditempatkan
d. ketempatan
e. menempatkan
Pelatihan Ujian Akhir Semester 2
163
31. Imbuhan
ber
- yang berarti
mempunyai
terdapat pada ....
a. Ibu berbelanja di pasar.
b. Adik bersepeda ke sekolah.
c. Saya bermaksud mengunjungi nenek.
d. Mereka bekerja dengan penuh semangat.
e. Para siswa berusaha menyelesaikan tugasnya.
32. Penggunaan imbuhan -
an
yang benar terdapat pada ....
a. Sayang sepatu itu agak besaran sedikit.
b. Sekolahan itu dibangun sejak tahun 1917.
c. Sudah setahun saya langganan koran lokal.
d. Simpulan yang disampaikannya sudah tepat.
e. Di sekolah Amin kenalan dengan teman baru.
33.
Persoalan
ekonomi yang bercirikan dominasi usaha konglomerasi makin kritis ketika
sejumlah lembaga ekonomi dan keuangan tumbang.
Konfiks
per-an
pada kata
persoalan
berarti ....
a. hal
b. hasil
c. perihal
d. tempat
e. berbagai
34. Makna imbuham
me-kan
pada,
Beliau menerangkan masalah ibadah kepada kami
,
sama dengan makna imbuhan
me-kan
pada ....
a. Kami pusing memikirkan jawaban soal ini.
b. Ayah membelikan adik seperangkat alat tulis.
c. Ia mengurungkan niat untuk mengunjungi nenek.
d. Orang menamakan pesta demokrasi bagi kegiatan itu.
e. Menolong korban bencana alam merupakan perbuatan terpuji.
35. Makna perulangan pada,
Anak di sini terkenal sopan-sopan
, juga dijumpai pada ....
a. Orang harus pandai-pandai membagi waktu.
b. Penduduk rajin-rajin memelihara ayam buras.
c. Jangan ke mana-mana sebelum acara yang satu ini!
d. Terminal itu hingga kemarin masih biasa-biasa saja.
e. Pedoman pengembangan kependudukan di negara-negara Asia Pasifik sudah ada
kata ulang
36. Arti perulangan
kecil-kecilan
dalam konteks
Dan kecil-kecilan aku narasumbernya
sama dengan arti perulangan pada kata yang bercetak miring dalam kalimat ....
a. Adik minta
mobil-mobilan
.
b. Ia berkeliling kampung menawarkan
obat-obatan.
c. Lustrum SMA ini pernah dilakukan secara
besar-besaran.
d. Syair tersebut berisikan
puji-pujian
terhadap tokoh karismatik.
e. Di halaman hidup subur
tumbuh-tumbuhan
yang berkhasiat obat.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
164
37. Perulangan pada
Ombak berkejar-kejaran menambah indahnya pantai Parangtritis
.
dengan perulangan pada ....
a. Ia menendang bola
sekuat-kuatnya
ke gawang lawan.
b. Usianya sudah 45 tahun, tetapi sifatnya masih
kekanak-kanakan
.
c. Sebuah sapu tangan
dikibas-kibaskan
untuk mengusir panas.
d. Dengan berjalan
tertatih-tatih
orang tua itu menyeberangi jalan raya.
e. Sejak bel berbunyi keduanya terlibat dalam aksi
pukul-memukul
di atas ring.
38. Manakah yang termasuk kata majemuk?
a. kuda hitam
b. kotak hitam
c. daftar hitam
d. sangat hitam
e. ini hitam, bukan putih
39. Gabungan kata
kambing hitam
sepola dengan gabungan kata pada ....
a. suami istri
b. sepak terjang
c. rumah mewah
d. pedagang eceran
e. mendarah daging
40. Carilah gabungan kata yang termasuk kata majemuk dalam kalimat-kalimat berikut!
a. Untuk memperoleh kredit, orang harus menyetorkan sejumlah uang.
b. Desa Suburmakmur terendam air bah sampai setinggi lutut orang dewasa.
c. Setelah musim tanam, para petani pergi ke kota mencari pekerjaan sambilan.
d. Persawahan desa Suburmakmur yang terkena luapan lumpur panas cukup luas.
e. Masyarakat desa Suburmakmur mencurigai seseorang yang wajahnya mirip buron.